Tugas Interaksi Manusia dan Komputer tentang Prinsip Usability.
Kelompok 1:
Kelompok 1:
Aditya Abraham
Agus Sudari
Cahyo Khoirul
Danu Jati Sahputra
Esa Asmara
Rahmat Supandi
Persada Manurung
Prasetiansyah
Prinsip Usability
Pengertian Prinsip Usability pada mata kuliah interaksi manusia dan komputer adalah suatu masalah optimasi penggunaan sistem yang digunakan oleh pengguna. Sistem akan bekerja dengan baik apabila dipergunakan secara maksimal oleh pengguna sehingga semua kemampuan sistem dapat bermanfaat secara maksimal.
Dalam Interaksi Manusia dan Komputer ada beberapa hal yang kita ketahui, yaitu dalam membedakan mana kemampuan manusia yang baik dan mana yang buruk.
Kemampuan manusia yang Baik :
- Kapasitas Long Term Memory (LTM) tidak terbatas
- Durasi LTM tidak terbatas dan komplex
- Kemampuan memahami tinggi
- Mekanisme konsentrasi powerful
- Pengenalan pola pikir powerful
- Durasi LTM tidak terbatas dan komplex
- Kemampuan memahami tinggi
- Mekanisme konsentrasi powerful
- Pengenalan pola pikir powerful
Kemampuan manusia yang Buruk :
- Kapasitas Short Term Memory (STM) terbatas
- Durasi STM terbatas
- Akses yang tidak dapat diandalkan pada STM
- Proses yang cenderung salah
- Proses yang lambat
- Durasi STM terbatas
- Akses yang tidak dapat diandalkan pada STM
- Proses yang cenderung salah
- Proses yang lambat
Dalam prinsip usability harus diperhatikan hal-hal berikut ini:
a) Pengindraan
# Penglihatan
Konsep penglihatan terdiri dari 2 tahap:
- penerimaan stimulus dari luar secara fisik
- pemrosesan serta interpretasi dari stimulus tersebutr
# Pendengaran
- Sistem auditory memiliki kapasitas sangat besar untuk mengumpulkan informasi lingkungan sekitar.
- :Dapat mendengar objek apa saja yang ada di sekitar dan mempoerkirakan kemana objek tersebut akan berpindah
# Peraba
- Manusia menerima stimuli melalui kulit. kulit memiliki 3 jenis sensor penerima:
* Thermocheptor : merespon panas / dingin.
* Nocicheptor : merespon pada tekanan yang intens
* Mechanoceptor : Merespon pada tekanan IMK
- Keyboard bisa dikaitkan dengan posisi bentuk tombol, juga pengoperasian yang memerlukan penekanan, ada yang berat atau malah terlalu ringan.
Konsep penglihatan terdiri dari 2 tahap:
- penerimaan stimulus dari luar secara fisik
- pemrosesan serta interpretasi dari stimulus tersebutr
# Pendengaran
- Sistem auditory memiliki kapasitas sangat besar untuk mengumpulkan informasi lingkungan sekitar.
- :Dapat mendengar objek apa saja yang ada di sekitar dan mempoerkirakan kemana objek tersebut akan berpindah
# Peraba
- Manusia menerima stimuli melalui kulit. kulit memiliki 3 jenis sensor penerima:
* Thermocheptor : merespon panas / dingin.
* Nocicheptor : merespon pada tekanan yang intens
* Mechanoceptor : Merespon pada tekanan IMK
- Keyboard bisa dikaitkan dengan posisi bentuk tombol, juga pengoperasian yang memerlukan penekanan, ada yang berat atau malah terlalu ringan.
b) Sistem Motor
Pada kapasitas manusia digunakan sebagai pengolah informasi yang diterima oleh alat indera, yang menangkap sinyal dan mentransmisikannya ke processing unit di otak dengan tempat penyimpanan. Hasil dari proses berupa output respon. Kapasitas yang dimiliki manusia untuk menerima input dan menghasilkan output terbatas.
c) Memori Dalam Interaksi Manusia Dan Komputer
Memori dalam IMK di bagi menjadi 2 yaitu :
- STM : Memori Jangka pendek ini dapat menyimpan dalam waktu yang singkat / sementara pada saat sedang melakukan suatu pekerjaan. Memori jangka pendek ini dapat diakses dengan cepat , serta memiliki kapasitas yang tebatas.
- LTM : Memori jangka panjang memiliki kapasitas yang besar, dan waktu akses lebih lambat. Memori jangka panjang terdiri dari dua jenis, yaitu :
- LTM : Memori jangka panjang memiliki kapasitas yang besar, dan waktu akses lebih lambat. Memori jangka panjang terdiri dari dua jenis, yaitu :
- Episodic memory
- Semantic memory
d) Proses kognitif
Merupakan proses yang terlibat dalam pembuatan desain, diantaranya :
- Atensi Pilih
- Pembelajaran
- Menyelaesaikan Masalah
- Bahasa